Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental Pre-post test one group design dengan subjek yang sama. Penelitian ini menggunakan hewan uji tikus putih galur wistar jantan yang berumur ± 3 bulan sebanyak 10 ekor dengan berat badan 150-200 gram yang dibuat 3 perlakuan. Perlakuan pertama dengan pemberian pakan standar dan aquadest selama 7 hari (kelompok I). Dilanjutkan dengan perlakuan pemberian pakan standar, aquadest dan minyak babi selama 7 hari (kelompok II). Dan terakhir dengan perlakuan pemberian pakan standar, aquadest dan ekstrak cacing tanah 1,8 g/200gBB tiga kali sehari selama 14 hari (kelompok III).
Kadar kolesterol HDL rerata pada kelompok I sebesar 50,621 mg/dL, kelompok II sebesar 40,543 mg/dL dan kelompok III sebesar 50,290 mg/dL. Uji normalitas Shapiro Wilk ketiga kelompok perlakuan diperoleh hasil > 0,05, menunjukkan bahwa sebaran data normal. Uji homogenitas tidak dilakukan karena data berpasangan. Dilanjutkan dengan uji Paired Sample T dengan diperoleh nilai antara kelompok I dan II p <> 0,025.
Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak cacing tanah Lumbricus rubellus (PLASHITABA) berpengaruh menaikkan kadar kolesterol HDL pada tikus putih galur wistar jantan hiperkolesterolemia.
0 komentar:
Posting Komentar